Share

BAB 28

“Abyl, Azzalyn itu anak Papa.”

Terlihat wajah tak mengerti di wajah Abyl dan Dwita.

“Maksudnya... Papa menganggap dia seperti anak sendiri?” Tanya Abyl masih tak mengerti.

“Bukan, Azzalyn itu... Anak kandung Papa. Dia adalah saudara kalian.”

“Nggak mungkin!” Pekik Dwita. “Papa bohong! Papa cuma mau supaya aku nggak membencinya lagi kan? Aku nggak percaya! Najis sekali kalau aku harus mengakui dia adalah Kakakku. Perempuan miskin itu.”

“Dwita!” Bentak Krisna. “Udah Papa bilang kan, jangan bicara yang nggak-nggak tentang Azzalyn. Dia juga anak Papa!”

“Nggak! Papa pasti bohong! Aku akan bilang ini ke Mama nanti,” teriak Dwita sambil berlari masuk ke kamarnya.

Sementara Abyl hanya bisa diam berdiri. Ia masih berusaha untuk mencerna dan memahami kalimat Papanya.

“Abyl...” Krisna memanggil putranya yang tampak shock itu.

“Gimana bisa Pa? Azzalyn anak Papa? Dari mana asalnya pengakuan Papa ini?” tanya Abyl.

“Abyl, Ibu Azzalyn adalah mantan istri Papa. Kau tak perlu tahu keseluruhan
Desy Cichika Harish

Hai Readers. Terima kasih untuk yang sudah mau membaca ceritaku hingga sejauh ini. Btw, ini adalah chapter favoritku. Karena sambil nulis membuatku jadi teringat dan kangen masa-masa saat aku bekerja di salah satu hotel terkeren di kotaku. Terima kasih atas dukungan pembaca semua.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status