Share

BAB 29

“Azzalyn. Aku ingin bicara denganmu.” Ujar Abyl dengan wajah penuh harap.

“Mau bicara apa? Kamu benar-benar susah dibilangin ya? Aku udah bilang untuk nggak muncul di hadapanku lagi. Sekarang pulanglah. Jangan sampai aku makin membencimu!”

“Aku nggak mau pulang sebelum kau bicara denganku.”

“Jangan menyulitkanku Abyl. Aku sedang bekerja. Nggak bisa seenaknya bicara dengan tamu hotel. Bisa-bisa aku ditegur.”

“Aku nggak peduli. Aku akan tetap di sini sampai kau mau bicara denganku.”

“Terserah!” kata Azzalyn sambil berbalik dan kembali masuk ke dalam. Meninggalkan Abyl dan Ninda yang bengong di belakangnya sejak tadi.

Abyl mengusak rambut. Sulit sekali meyakinkan Azzalyn untuk bicara berdua dengannya.

“Mbak, bisa minta tolong suruh Azzalyn keluar nggak? Tolong, saya Cuma mau bicara sebentar.”

Ninda tampak bimbang. “Mmm… Tapi kalau dia nggak mau gimana Pak?” tanya Ninda kalut.

“Paksa Mbak! Bilang sama dia, saya akan teriak kalau dia nggak mau keluar!” ancam Abyl. Ia seperti sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status