Share

BAB 83

Pukul 10 malam, Misty dan Koma telah sampai di rumah Bintang. Wajah lelah begitu terlihat, karena mereka telah menempuh perjalanan yang cukup jauh.

“Dari sana tadi mulai jalan jam berapa?” tanya Azzalyn sambil menghidangkan teh hangat.

“Kami mulai jalan sekitar jam 5. Cuma ada singgah sebentar buat makan.” Jawab Misty. Sementara Koma sudah menyeruput teh hangatnya.

Syukurlah kalau kalian sampai dengan selamat.” Ujar Reinhart.

“Apa kita bilang sekarang dengan mereka, Om? Mumpung ada Koma.” Tanya Azzalyn.

“Mau ngomong apa emangnya?” Koma tampak penasaran.

“Biar Om Reinhart aja yang bilang,” Azzalyn berkata sambil memandang ke arah Reinhart.

“Begini, kita perlu gerak cepat untuk mengambil alih aset keluarga Krisna. Terutama yang akan menjadi hak milik Azzalyn. Kami butuh seseorang untuk menghubungkan antara aku dan Rudi. Karena Rudi yang akan mengirimkan semua dokumen, sementara aku yang akan mengatur proses pengambil-alihan. Setelah kami berunding tadi, kami sepakat kalau yang ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status