Share

Bermain Lagi

Silakan makan sepuas kalian, setelah ini akan ada pertempuran panjang. Bersiaplah.

[Segera mulai] pesan singkat ku kirimkan pada Lila.

[Baik mbak] balasnya.

Lila keluar dari kamar Putra dan berjalan kearah pintu keluar.

"Wwaaaaa ... !!!" teriak Lila seraya berlari menghampiri kami yang hampir selesai makan.

"Ada apa Lila? " tanyaku berdiri dari kursi makan.

"I-itu Mbak ... itu ...," menunjuk ke arah pintu depan.

Mas Arya berdiri dari kursinya mencoba melihat ke arah pintu kelaur, "Apa sih? ngomong yang jelas dong, " ucap mas Arya.

Meeoowwng ... !!!

Tiba-tiba muncul kucing berwarna hitam pekat dengan tatapan mata yang tajam melopat di atas meja makan. Kami berhamburan dan mas Arya hingga berlari karena kaget.

"Hus...!! hus...!! " ucap kami serentak mencoba mengusirnya.

Aku terhenyak ketika masih ada Tiara bersama kami. "Cepat bawa Tiara bersama bi Inah, " ucapku pada Lila.

Kucing hitam itu malah memutari meja makan dan berhenti di piringnya Neli yang terdapat bekas ikan.

"Hu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status