Share

Bab 27.

Gracio pulang ke rumah tepat jam 7 malam. Di mana sang istri dan putranya sedang melaksanakan makan malam bersama. Ia datang tanpa merasa bersalah dan langsung bergabung di meja makan.

"Aku pulang." Serunya sembari mendaratkan bokong di kursi khusus untuk kepala keluarga di sana. Namun, tak ada sambutan dari istri dan anaknya di sana. "Kalian kenapa?" tanya Gracio keheranan.

"Papa jahat. Katanya mau jalan bareng Kevin dan Nama, tapi tadi siang nggak pulang-pulang. Padahal kita nungguin Papa sampek malam," gerutu Kevin mengerucutkan bibirnya. Kedua mata pun nampak berkaca-kaca dari saking kecewanya.

Gracio terhenyak, ia benar-benar lupa kalau ada janji kepada istri dan anaknya. Ia sangat merasa bersalah hingga tak sanggup menatap wajah sepasang ibu dan anak di hadapannya.

"Sayang, maafin Papa ya, Nak. Papa nggak sengaja buat lupain janji sama kalian, tadi pekerjaan Papa banyak banget di markas," kilah Gracio memberikan alasan. Ia menangkup kedua pipi sang putra lalu memberikan kecup
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status