Share

Mencuri Dengar

Beberapa saat sebelumnya.

Salah seorang pelayan membuka pintu kamar Clara. Kebetulan sore itu si penghuni kamar baru selesai mengganti pakaian usai berendam di bath up mewah yang bisa diisi dua orang sekaligus.

"Nona, ini jus pome dan pastry cake. Makan malam akan saya antar dua jam dari sekarang," ujar pelayan muda yang tak pernah Clara lihat sebelumnya.

"Iya, letakkan saja di meja. Kau pelayan baru?" tanya Clara sambil menepuk-nepuk pipinya usai menuangkan toner pada telapak tangan. Meski statusnya sebagai tawanan, Martin menyediakan semua perawatan yang ia butuhkan.

"Benar, Nona." Si pelayan tersenyum ramah dan ceria.

"Siapa namamu?" Clara mendekat.

"Rianna April. Nona bisa memanggil saya Anna."

"Nama yang bagus," puji Clara. Setelah lebih dari sebulan tinggal di bangunan besar ini, ia baru menemui pelayan berwajah ramah.

"Terima kasih, itu adalah pemberian dari nenek. Apa Nona ingin saya bantu merapikan rambut?" tawar Anna yang kala itu menggunakan apron hitam.

"Memangnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status