Share

41. Babak Belur

Elektra menghela nafasnya. Mendengar semua kalimat yang diucapkan Regan kepadanya membuatnya hanya bisa membisu. Namun ia sedikit lega karena Regan hanya bercerita tentang itu saja dan tidak mencoba menganalisa semuanya.

Regan merupakan pria yang sedikit polos menurut Elektra. Bahkan pria itu tidak menyadari apapun yang telah terjadi kepada mereka di rumah ini.

Elektra tersadar dari lamunannya saat Regan menepuk pelan bahunya.

"Ayo kita pergi dari sini. Sepertinya mereka semua tidak memeriksa gudang ini," ucap Regan kepada Elektra. Ia mendekatkan wajahnya pada telinga Elektra hingga membuat Elektra sedikit terkejut dengan tindakannya itu.

Elektra mengangguk setelah otaknya dapat mencerna dengan baik. Ia membiarkan tangan Regan menarik kembali lengannya dan berjalan perlahan untuk menuju pintu gudang. Berjalan dengan kepala yang menunduk agar bayangan mereka tidak terlihat oleh para preman yang masih berkeliaran di depan gudang itu.

Elektra yang tidak tahan dengan semua debu yang i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status