Share

Enam Puluh Tiga

Tubuh Tiara diikat di kursi kayu. Tubuhnya melemas tak berdaya. Dua orang menatap Tiara, tak ada rasa iba dari keduanya. Wajah mereka terlihat bahagia.

"Siram tubuhnya!" ucap salah satu dari mereka menatap ember besar yang sengaja di siapkan

"Silahkan kamu saja." Memberikan ember berisi air dengan campuran batu es yang sudah mencair.

BYUR!

Tubuh Tiara tersentak ketika air dingin menguyur ke seluruh tubunya. Rasa dingin menembus ke tulang. Air dalam wadah begitu dingin hingga kulit Tiara terlihat mengigil.

Tiara membuka mata perlahan, ia menatap dua orang bertopeng. Suara tawa mengema di ruangan kosong itu, Tiara berusaha memejamkan mata dan membuka kembali memastikan kalau ini bukan mimpi.

"Siapa kalian!"Tiara membuka mata lebar-lebar. Air terus mengalir ke seluruh tubuh.

"Kamu taj usah tahu siapa kami. Cukup duduk manis dan menikmati permaiana dari kami."

Suara wanita terdengar di balik topeng, Tiara tak pernah mendengar suara itu.

"Kamu siapa?" tanyanya tanpa mau menurunkan kes
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status