Share

Lima Puluh

Tubuh ramping terbaring di atas ranjang ukuran dua. Pergelangan tangan menancap jarum hingga selang panjang memasukkan cairan ke dalam tubuhnya.

Kedua mata hitam terbuka perlahan, menelusuri ruangan sederhana di sekitarnya. Mengerjapkan berkali-kali mencoba sadar dari tidur panjangnya.

Angel bangkit dari pembaringan, tak ada satu orang pun berada di dalam. Sunyi dan damai. Suara burung berkicau saling sahut menyahut, sinar matahari masuk dari cela jendela yang tertutup hordeng biru muda. Angel menyentuh bahunya tertutup perban.

Rasa nyeri menusuk ke dalam tulang, ketika ia menggerakkan tangan. Angel tak dapat melakukan dengan sempurna.

"Sst, sakit sekali. Apakah bahuku terbentur keras?" Angel berbicara sendiri. Menyentuh bahu lembut.

Angel menurunkan kedua kaki hingga menyentuh lantai putih sedingin air di dalam lemari pendingin. Udara terasa berbeda. Cahaya matahari yang masuk hanya menghangatkan saja.

Benturan antara pintu dan kusen terdengar perlahan. Sesosok wanita seumurann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status