Share

Lima Puluh Delapan

Bab 58

Tiara menatap wanita di sampingnya. Tentu saja ia masih ingat wanita itu.

"Hai, Nona Tiara. Apa kamu masih ingat aku?" tanyanya sok akrab dan dekat.

"Oh kamu." Tiara tak memedulikan sosok yang kini ikut merapikan makeup. Ia melirik sekilas dan melihat peralatan yang dimiliki oleh Angelica. Semua sama persis dari warna dan merk yang dipakai mereka. Seperti pinang dibagi dua.

Semua makeup dan tas sama persis dengan miliknya. Apakah Angelica adalah salah satu penggemarnya atau sebaliknya.

"Menyebalkan. Mengapa selalu ada wanit penggoda itu. Lihatlah, semuanya sama seperti milikku. Dasar pencuri." Monolog Tiara dalam hati.

Tiara bergegas merapikan alat makeup dan segera keluar tanpa pamit. Angelica tersenyum sinis ketika raut wajah Tiara telihat marah.

Langkah kaki jenjang Tiara mendekati meja yang sempat ia tinggal beberapa menit saja untuk ke toilet. Kini, meja itu sudah rapi dan berganti menu.

"Aku pesan dessert untukmu." Sebastian menarik kursi ketika Tiara hendak duduk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status