Share

Enam Puluh

"Apa yang mau kamu lakukan, ah?" Tiara membulatkan mata. Ia tak suka pria itu berada di rumahnya.

"Kamu melupakanku Tiara. Aku sedang banyak waktu. " Dokter muda tampan dan memesona tak menyangka akan mendapat sambutan yang tak hangat dari kekasihnya.

"Bukan melupakanmu. Tapi aku sudah berulang kali. Untuk sementara jangan datang ke rumah ini. Kamu tahu kan hal itu." Suara Tiara merendah. Ia tak ingin kekasih hatinya tersingung. Hanya saja terkejut dengan kedatangan tiba-tiba kekasih gelapnya.

"Ehm, sepertinya aku datang di saat tak tepat."

"Belum waktunya kamu datang kesini bisa saja pihak ansuransi melihatmu berlama-lama di sini. Please tolong kalau ke sini hubungi aku atau aku akan datang ke apartema, bisa juga ke rumah sakit. Please jangan datang k sini. Tanpa sepengetahuanku."

"Memang kenapa kalau aku datang ke sini bilang saja ada pekerjaan yang harus aku lakukan di sini lagian sebentar lagi kita akan menjadi suami istri. bukankah begitu."

"Tidak, belum saatnya. mereka pas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status