Share

Angkuh

Tiba-tiba aku teringat akan penuturan Mas Juna tentang Ibunya yang kini kritis, aku bahkan kehilangan rasa khawatir terhadap wanita yang bergelar Ibu Mertuaku itu.

Apakah kini hatiku telah hilang empati kepadanya, entahlah.

______________

Malam hari telah tiba, namun Mas Juna sepertinya masih di rumah sakit, tidak lama kemudian, terdengar suara deru mesin mobil memasuki pekarangan rumah.

"Bi, coba tengok siapa yang datang!" ujarku kepada Bi Surti yang beranjak dari duduknya, sambil berjalan menuju pintu keluar.

"Leha ..., Leha ..., wanita cacat!" teriak Nora melengking, mendengar ucapannya itu, rasanya membuatku semakin geram dan sangat bernafsu untuk menyeret wanita sialan itu keluar rumah.

Namun aku masih berusaha sabar, sambil menonton tivi.

”Eh pembantu! Siapkan minuman dan makan enak untuk tamu saya!" titah Nora yang terdengar menggema, hingga ke dalam ruang keluarga. Andai saja keadaanku pulih, kupastikan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status