Share

Part 11

Tok.

Tok.

Tok.

"Nur! Keluar Nur, ayo keluar!"

Terdengar suara Fitri mengetuk pintu, ternyata wanita itu masih belum puas sehingga malam begini ia ingin mengajak ribut, males aku meladeninya segera aku matikan lampu teras, berharap wanita itu segera pergi dan membiarkanku beristirahat malam ini, tidak terdengar lagi suara ketukan pintu dan suara Fitri memanggil setelah aku mematikan lampu teras, karena yang aku ketahui, walaupun gayanya sok preman, Fitri merupakan orang yang penakut akan hal-hal yang berbau gaib, karena sudah merasa sangat lelah, aku segera membersihkan diri, sholat isya lalu beranjak untuk tidur.

*****

"Nur, bangun Nur, sudah jam berapa ini!"

Samar terdengar suara Mamak sampai aku tersadar lalu dengan lemas bangun dari tempat tidur, ada yang beda yang aku rasakan pagi ini, kepalaku terasa berat, tulangku terasa ngilu.

"Iya Mak," ucapku sambil membuka pintu dengan suara serak.

"Kenapa kau Nur."

"Enggak tau Mak, enggak enak badan Nur."

"Ya Allah, kau demam Nur, y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
mampus loh Fitri tingkah udh keterlaluan mana sama ank sama aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status