Share

Part 41

Raihan tersenyum tipis sekaligus semakin gemas dengan istrinya yang terlihat tersipu, ia hanya menggoda saja, tapi jika Nur yang menginginkan dia pun siap.

"Kamu hari ini bersantai saja ya Sayang, jangan capek-capek."

"Tapi Nur hendak ke kantor Bang, sekalian mau mengajukan surat cuti."

"Di kantor ada Rizki, abang khawatir Nur."

"Bang Rizki itu baik Bang, dia cuma belok, lagian dia sudah menerima jika Nur sama Abang."

Raihan tampak berpikir sebentar.

"Tapi kamu tetap jaga jarak dengan Rkzky ya Sayang, abang serius khawatir karena orang seperti itu kadang bisa berbuat nekat dan tak terduga.

"Iya Bang, insya Allah semuanya baik-baik saja, Nur bisa jaga diri."

"Ya sudah setelah ini Abang antar ke kantor ya, pulangnya abang jemput."

Setelah Sarapan, Raihan mengantarkan Nur ke kantornya lalu ia pun pergi ke rumah sakit jiwa tempat di mana Fitri berada.

"Saya mau bertemu suster Santi, apakah dia ada?"

"Silahkan duduk dulu Pak, saya akan memanggil suster Santi," ucap salah satu perawat l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status