Share

40. Tidak Rela Xiao Mei Pergi

“Gao Tian, usai pertemuan ini, kamu harus melakukan kontak dengan Ruogang.”

Mendengar perkataan Xuanwu, Gao Tian agak heran lalu dia bertanya, “Kenapa aku harus menghubungi dia?”

“Hahhh …, bagaimana kamu itu! Lupakah kamu bahwa dia telah menjadi abdimu?” Xuanwu berucap seperti merasa kesal.

“Tentunya aku ingat, Xuanwu. Maksudku, tolong jelaskan apa yang mesti aku sampaikan pada Ruogang?” tanya Gao Tian lagi.

“Bilang saja pada Ruogang, kalian akan berjumpa di hutan belakang Balai Riung. Nanti aku yang mengarahkanmu.”

Selesai menggelar pertemuan dengan Fu Lian, para murid Tujuh Bintang Kejora itu mempersiapkan diri. Sedangkan Xiao Mei buru-buru pulang ke kediamannya.

Gao Tian telah berada di dalam kamarnya. Ia berdiri mematung di depan jendela, sementara melakukan kontak batin dengan Ruogang.

Janggal memang. Gao Tian seperti dapat melihat pemandangan di luar sana, tapi s

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status