Share

Bab 151

Hendra berkata dengan serius, “Sekarang, hanya ada satu orang yang bisa menolong Pak Yanto.”

“Siapa?” tanya Siska dengan terburu-buru.

“Sebelumnya, aku sangat beruntung bisa berkenalan dengan seorang dokter ajaib. Dia juga yang menyempurnakan Pil Penawar Kukila Emas. Kalau dia yang turun tangan, Pak Yanto pasti akan sembuh,” jawab Hendra.

Siska langsung menepuk jidatnya dan berseru gembira, “Benar juga! Kenapa aku bisa melupakan dokter ajaib itu! Profesor Hendra, aku mohon, teleponlah dokter itu. Asalkan bisa menyembuhkan suamiku, aku akan memberikan apa pun yang dia minta.”

“Oke!” Hendra pun mengeluarkan ponselnya dan hendak menelepon Yoga. Namun, Yoga terlebih dahulu berkata, “Nggak usah telepon.”

Namun, ucapan Yoga itu langsung membuat Lucy murka. Dia membentak, “Yoga apa maksudmu? Kalau terjadi sesuatu pada ayahku gara-gara kamu, aku nggak akan mengampunimu!”

“Profesor Hendra, jangan pedulikan dia. Cepat telepon dokter ajaib itu. Dia hanyalah seorang dokter gadungan!” ujar Danu.

“D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status