Share

Bab 481

Yoga berujar, "Nadya, aku serius lho ...."

Nadya menyahut, "Karena kamu melarangku, berarti aku harus mentransfernya!"

Selesai mengatakan itu, Nadya mentransfer uang 60 miliar, begitu juga para bos perusahaan farmasi.

Yoga menghela napas dengan tidak berdaya. "Nadya, untuk apa kamu bersikap keras kepala begini?"

"Yoga, jangan kira aku nggak tahu apa yang kamu pikirkan," ujar Nadya.

"Memangnya apa yang kupikirkan?" tanya Yoga.

"Pak Kusuma sudah bilang, hanya boleh ada satu mitra di satu kota. Sepengetahuanku, Karina juga ingin mendapatkan kuota ini. Kamu melarangku demi Karina, 'kan? Aku awalnya nggak peduli, tapi sekarang aku harus mendapatkannya," jelas Nadya.

Yoga sungguh kehabisan kata-kata mendengarnya. Wanita yang cemburu benar-benar menyeramkan.

Rizal memelototi Yoga dengan galak, lalu berucap, "Besok Pak Kusuma akan mengadakan acara tender. Kita akan tahu apa semua ini benaran atau nggak. Kamu terus mengatakan orang itu cuma penipu yang ingin mengambil uang kami. Apa kamu berani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status