Share

Bab 490

Program vaksinasi masyarakat sudah mulai dilaksanakan. Semua rekan kerja sama Perusahaan Farmasi Hansa tidak berhenti memproduksi vaksin. Namun, vaksin yang diproduksi harus dikirim ke agen penjualan tingkat provinsi untuk diuji. Kemudian, vaksin-vaksin itu akan dikirim ke lembaga medis agar vaksinasi bisa dijalankan.

Siuco mendatangi Lembaga Medis Provinsi Sadali dengan dalih ingin mengawasi program vaksinasi. Saat memeriksa vaksin yang diproduksi Perusahaan Farmasi Avanti, Siuco diam-diam menukar 10 vaksin Perusahaan Farmasi Avanti yang sudah memenuhi standar dengan vaksin yang bermasalah. Siuco bertindak sangat cepat sehingga tidak ada yang menyadarinya.

Malam itu, kabar yang menghebohkan tersebar di Daruna. Ada 10 orang di Provinsi Sadali mengalami efek samping yang parah setelah divaksin. Awalnya, wajah mereka lumpuh dan mereka mulai setengah sadar. Akhirnya, jaringan otak mereka mengalami kerusakan sehingga mereka hampir mati. Sekarang, mereka masih dirawat di ruang ICU. Kondisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status