Share

Bab 619

Jeje mengejeknya, "Omongan pria memang nggak bisa dipercaya. Kak Yoga nggak sanggup menghadapi mereka, makanya menyuruhku datang untuk membantu, 'kan?"

Yoga merasa agak bersalah, "Nggak kok, aku cuma menyuruhmu datang untuk reunian."

"Nggak usah banyak omong kosong. Pokoknya aku nggak bisa bantu secara gratis."

"Oke, katakan saja syaratmu," kata Yoga.

"Tahu goreng untuk seumur hidupku masih belum jelas sampai sekarang," timpal Jeje.

"Serahkan saja semua itu padaku," balas Yoga. Entah mengapa, gadis loli yang imut ini punya selera sebesar itu.

Jeje baru tersenyum setelah mendengarnya, "Terima kasih Kak."

Setelah itu, Jeje melompat dengan riang ke dalam vila. "Kak Erna, Kak Roselia, aku rindu sekali sama kalian. Akhirnya kalian mau mengajakku main."

Roselia menenangkan dirinya, lalu berkata, "Jeje, Kakak juga sudah rindu padamu. Sini, coba Kakak lihat kamu ada perubahan nggak."

Erna juga ikut perhatian, "Jeje, bukannya sudah kusuruh banyak minum susu? Kenapa kamu nggak dengar nasihat Kak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status