Share

Bab 595

Para pria tua itu terus membujuk Yoga untuk cepat pergi sebelum si pendeta datang. Yoga malah bergeming dan berkata, "Tenang saja, dia nggak bakal bisa melukaiku."

Segera, Orang-Orang Putih itu dijatuhkan semuanya. Meskipun terluka parah, para pria tua itu tetap dipenuhi semangat. Mereka sudah menahan diri selama bertahun-tahun. Hari ini, mereka akhirnya berkesempatan melampiaskan amarah.

"Berhenti!" Tiba-tiba, terdengar suara yang menggelegar. Semua orang memandang ke arah sumber suara.

Terlihat seorang pria tua bertubuh tegap dan memegang tongkat emas menghampiri. Ada sebuah tanda yang aneh di dahi pria tua itu. Kalau tebakan Yoga tidak salah, dia seharusnya adalah pendeta yang disebut oleh Orang-Orang Putih.

Begitu melihat pendeta itu, Orang-Orang Putih seketika dipenuhi antusiasme. Mereka berseru, "Kita akan selamat! Pak Pendeta sudah datang!"

"Berani sekali sekelompok orang tua ini melawan kita. Benar-benar dosa besar! Mereka harus diberi hukuman berat!"

Pendeta itu memelototi Ora
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status