Share

Bab 70

Hanya memikirkannya saja sudah membuat Karina merasa takut. Dia bertanya, “A ... apa maumu? Jangan mendekat ....”

Zaki menaruh tangan kanan Karina ke atas meja, lalu menancapkan sebuah jarum ke jarinya. Jarum itu terbenam sepenuhnya di dalam jari Karina.

“Ah!” Tubuh Karina pun gemetar dan air matanya juga mengalir keluar saking sakitnya. Dia mengumpat, “Bajingan! Lepas ... lepaskan aku ....”

“Kamu mau tanda tangan atau nggak?” tanya Zaki.

“Nggak!” seru Karina.

“Bagus!” Kemudian, Zaki menancapkan sebuah jarum lagi ke jari Karina dan bertanya, “Masih nggak mau tanda tangan?”

“Nggak!”

“Kalau begitu, mati sana!” seru Zaki dengan murka. Setelah itu, dia langsung menancapkan jarum yang disediakannya ke seluruh jari tangan kanan Karina secara berturut-turut.

“Aaah!” Karina berteriak histeris. Seluruh tubuhnya gemetar hebat dan air matanya juga tidak berhenti mengalir membasahi pipinya. Pada akhirnya, dia tidak tahan lagi dan berkata, “Aku akan tanda tangan ....”

Setelah dikhianati oleh Yoga,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status