Share

Bab 73

Karina berjalan masuk ke ruang pasien dan berseru gembira, “Lili! Syukurlah! Ternyata kamu masih hidup!”

Begitu melihat Karina, Lili juga merasa sangat gembira. Dia langsung melompat turun dari tempat tidur dan melemparkan diri ke pelukan Karina sambil berkata, “Kak Karina, huhu .... Aku kira aku nggak akan bisa bertemu denganmu lagi selamanya.”

Karina juga tidak bisa menahan air matanya dan menjawab, “Lili, kamu pasti sangat menderita karena hidup sendirian selama ini, ‘kan? Kelak, Kak Karina akan selalu berada di sisimu.”

Melihat kedua orang yang saling memeluk dan menangis itu, Nadya dan Shinta yang berada di samping langsung merasa cemburu. Shinta berkata, “Dasar anak nggak tahu berterima kasih! Kita sudah merawatnya begitu lama, tapi dia malah langsung melemparkan diri ke pelukan orang lain. Menyebalkan banget!”

Meskipun Nadya tidak bersuara, rasa cemburunya juga terpampang jelas di wajahnya.

Shinta tiba-tiba berbisik, “Nadya, jangan lupa bersandiwara bersamaku nanti.”

“Apa yang m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status