Share

Bab 97

Pada saat ini, Karina sekeluarga akhirnya tersadar bahwa Kelvin mendekati mereka demi mendapatkan resep Pil Ketenangan Jiwa. Karina pun bertanya dengan marah, “Kelvin, apa semua yang kamu lakukan itu demi mendapatkan resep Pil Ketenangan Jiwa?”

“Tentu saja! Kalau nggak? Kamu kira aku melakukannya demi mendapatkanmu? Maaf, aku nggak tertarik sama mainan bekas Yoga!” ejek Kelvin.

“Bajingan!” Karina sangat marah dan mengepalkan tangannya erat-erat.

“Beraninya kamu memukul kakakku dan Lili. Aku akan menghabisimu!” seru Gatot dengan marah. Kemudian, dia segera menerjang ke arah Kelvin. Namun, dia bukanlah tandingan Kelvin. Sebelum sempat menyentuh Kelvin, dia sudah ditendang oleh Kelvin hingga terpental ke lantai.

“Gatot!” Ambar buru-buru berlari menghampirinya dan bertanya, “Kamu nggak apa-apa, ‘kan?”

Gatot memuntahkan darah dan berkata, “Ibu, kita sudah ditipu Kelvin!”

Ambar juga langsung murka dan menampar dirinya dengan kuat sambil memaki, “Aku benar-benar sangat buta hingga bisa percay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status