Share

55. Wajah Baru

“Bapak berpesan bahwa beliau ada urusan yang belum bisa ditinggalkan, Bu,” jawab Samir sigap.

Pandangan Bu Sultan beralih kepada Lily di sebelah Samir.

“Lily, tugasmu merawat Shelia selama dia dirawat di sini,” ujar Bu Sultan.

“Baik, Nyonya. Saya mengerti tugas saya,” jawab Lily seraya mengangguk patuh.

Hari berganti hari, keadaan Wati semakin baik. Setelah Wati cukup kuat, ia dipindahkan ke rumah sakit langganan keluarganya. Di sana, Bu Sultan dan Pak Sultan membahas tentang kemungkinan melakukan operasi plastik pada wajah putri mereka kepada dokter yang mereka percaya.

Tindakan operasi pun dijadwalkan untuk Wati. Dalam masa-masa pemulihan itu, Bu Sultan menyimpan rasa penasaran di dalam hatinya tentang peristiwa yang terjadi di gudang yang terbakar tersebut.

“Boleh Ibu tahu yang terjadi sebelum bangunan itu terbakar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status