Share

Part-27 Sarapan Pagi

Pagi sudah mendatangi, tapi tampaknya Lala belum beranjak pergi dari kamarnya. Bukankah dia harus mengerjakan rutinitas hari ini, membuat sarapan dan semua perkerjaannya.

Lala enggan!

Bukan malas! Tapi Lala belum siap untuk bertemu Glenn pagi ini. Dirinya masih belum mampu menatap laki-laki itu, mengingat semalam tidak dipungkiri dirinya pun menikmati ciuman singkat itu.

Lala memutuskan mandi saja, setidaknya dengan mandi bisa menghapus jejak bibir itu.

Apa pun harus dihadapi tidak bijak terus bersembunyi. “Lagi pula belum tentu Glenn merasakan hal yang sama, mungkin saja dia telah melupakannya." gumam Lala.

Lala membuka pintu kamar dan langsung menuju dapur, takut jika waktu membuat sarapan tidak keburu.

Langkahnya melambat saat terdengar sudah ada aktivitas di sana. Ketika kaki itu sudah mencapai ambang pintu, matanya menatap tidak percaya. Seorang laki-laki dengan celemek polkadot tampak begitu asyik memasak di dapur

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status