Share

136. Masih Bisa Ketemu

“Nia … bangun!”

Bara menepuk bahu istrinya yang dalam keadaan polos dan memunggunginya.

Nia mengeliat tapi tidak membuka matanya, rasanya tubuhnya masih lelah di gempur habis-habisan oleh Bara. Suaminya itu telah ingkar janji. Semalam setelah acara menciumnya mereka memadu kasih dan entah sampai jam berapa karena Bara meminta beberapa ronde.

“Nia, bangun gak? Apa kita lakukan lagi olah raga pagi, hmm!”

Nia seketika membuka matanya, bagaimana mungkin Bara tidak ada lelahnya padahal tubuhnya sudah sangat-sangat tidak bisa digerakkan.

“Kamu itu maruk namanya, Mas!”

“Ya, kamu tahu sendiri kan aku sudah puasa beberapa tahun lamanya. Sekarang, ketika ada tersaji di depan mata ya digunakan lah!” jawab Bara enteng padahal Nia sudah sangat tersiksa dengan keinginannya itu.

“Kamu gak pernah jajan di luar, Mas?”

Bara tahu pasti kata-kata jajan yang diucapkan Nia. Ingin marah tapi saat ini aura kebahagiaan mengalahkan emosinya. Pria itu menyentil kening Nia pelan.

“Kamu pikir aku teh yang suka ce
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status