Share

Bab 130. Wisnu Anakku Juga!

Pengakuan salah dari Mas Suma membuatku semakin bangga bersuamikan dia. Apalagi pengakuan itu, di depan anak-anak. Ini sebagai pelajaran bahwa tindakan salahnya dan tidak layak ditiru mereka. Harapanku, kejadian tidak menyenangkan kemarin membuat hubungan keluarga kami semakin erat. Tidak akan ada rahasia lagi diantara kami, selalu bercerita walaupun kita rasa itu tidak perlu.

Kasih, cinta, sayang, kepercayaan dan keterbukaan untuk menjadikan keluarga yang kuat.

"Ran, sebentar lagi ulang tahun Wisnu," ucap Mas Suma.

Dia menutup buku dan diletakkan di meja. Aku yang baru datang, langsung mengambil kursi untuk duduk di sampingnya. Kebiasaan baru kami di bulan puasa, setelah salat Subuh menghabiskan waktu berbincang atau membaca bersama di teras kamar.

Kamar kami mempunyai teras belakang yang tertutup. Ada taman kecil di sana, teras berisi dua kursi malas dan di sampingnya ada dua rak tinggi berisi koleksi buku kami. Seringkali kami tenggelam bersama dalam buku bacaan dan diakhiri den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status