Share

Bab 540. Mengantar

Memang anak itu bukan milik kita. Mereka adalah titipan yang tidak selamanya bersama kita. Seperti Wisnu sekarang, dia sudah mengenal wanita. Kebutuhannya tidak hanya makan dan minum, tetapi kebutuhan dewasa muncul seiring bertambahnya usia. Aku mengerti.

Sekarang aku harus mulai bersiap untuk melepas dia dari keluarga, saat dia membentuk keluarga sendiri. Melapangkan hati untuk menyerahkan dia ke wanita pilihannya. Namun tetap, sebelum janur melengkung, dia adalah tanggung jawabku.

Wisnu juga mengaku kalau dia dan Rima sempat tinggal bersama di apartemen. Dia juga berjanji untuk tidak mengulangi lagi.

“Rima juga suka ini, Ma?” celetuk Wisnu saat pekerja villa membawakan pesanan makanan. Aku sengaja memesan makanan untuk di kirim ke villa saja. Saat makan, bisa dijadikan momen untuk lebih mengenal Rima, calon menantu. Kalau kita makan di restoran, bisa jadi tidak bisa berbincang dengan keluarga, karena pasti bertemu teman-teman Mas Suma.

“Ini enak. Amel kemarin nyobain di depan. Tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status