Share

Bab 47

"Maaf Xander, aku tidak bermaksud begitu."

"Maaf, aku tidak akan mengulanginya."

Aku mendekatinya, memeluknya dan menepuk punggungnya dengan lembut.

Aku merasakan dia menyandarkan kepalanya di pundakku. Aku duduk saja walaupun lantainya agak basah, aku duduk di depannya sekarang.

Beberapa menit kemudian dia tiba-tiba berbicara. "Jadi... m-maaf, apakah aku bereaksi berlebihan?" Dia menatapku dan aku melihat bahwa tidak ada lagi air mata di matanya tetapi aku masih memperhatikan pipinya yang masih sedikit basah.

"Tidak, alasanmu Xander valid. Apa yang aku lakukan benar-benar salah dan tidak ada yang peduli jika kamu bereaksi berlebihan tentang itu, jika itu yang kamu rasakan saat itu maka biarlah." saya berbicara.

"Tidak ada yang peduli?"

"Maksudku, jika ada orang di sini maka mereka menyaksikan ini. Kamu seharusnya tidak peduli jika mereka berpikir kamu bereaksi berlebihan karena itu perasaanmu, bukan perasaanku atau perasaan mereka."

Aku menyentuh kedua pipinya dan memalingkan wajahny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status