Share

Part (28)

Albara segera membawa Belle pulang, tubuh gadis itu menggigil.

Ia terus mendekapnya, memakaikan selimut kepada Belle dan bersumpah akan menghancurkan siapa saja yang membuatnya terluka.

“Dingin, dingin sekali,” lirih Belle terus menutup matanya, tubuhnya seakan sedang direndam dalam lautan air penuh es.

“Kita akan segera sampai, tidurlah.” ucap Albara.

Setelah sampai ia membawa Belle masuk ke kamar, membiarkan pelayan menggantikan baju Belle.

Ia juga segera mengganti baju dan kembali ke kamar Belle. Hatinya benar-benar cemas, saat ini Albara lebih menganggap Belle sebagai anaknya.

“Keluar,” titahnya kepada para pelayan yang masih di sana.

Albara merebahkan tubuhnya di sebelah Belle, kembali mendekap tubuh Belle.

Gadis itu meringkuk dalam pelukannya, seakan merasa sangat hangat.

“Siapa yang mendorongmu?” tanya Albara sangat penasaran, bahkan ketika ia sedang berada di dekat Belle masih saja dalam bahaya.

“Khaira, aku bertengkar dengannya.” terang Belle.

Seharusnya Belle tak melawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status