Jelios menatap Belle dengan tatapan yang terlihat begitu sulit untuk diartikan oleh Belle. Baru saja, Belle menanyakan sebuah pertanyaan yang cukup membuat Jelios terdiam memikirkan benar dan menimbang apakah dia benar-benar harus menceritakan atau menjawab pertanyaan dari Belle secara detail? Rasan
Jelios menyentuh wajah Belle, sejenak menatapnya dengan lekat lalu mengecup bibir dengan lembut. Sejenak Jelios menjauhkan bibirnya dari bibir Belle lalu kembali berkata, "aku benar-benar merindukanmu, bahkan rasanya aku seperti tercekik saat bangun dari tidur dan kau tidak ada di sisiku."Belle ter
"Aku, akan menjalani saja." seperti itulah jawaban yang diberikan oleh Belle. Tuan dan Nyonya Terren menatap Belle dengan tatapan yang terlihat bingung seolah mereka ingin lagi memastikan sebenarnya apa maksud dari jawaban Belle. Namun, melihat senyum tipis yang timbul di wajah Jelios, sepertinya m
Belle tersenyum, namun jelas saja matanya menatap suaminya itu dengan tatapan tajam seolah begitu memaki dan melarang suaminya untuk berbicara tidak jelas lagi apalagi berbicara sembarangan seperti itu. Nyonya Terren menatap Jelios dengan tatapan kesal lalu berkata, "Kalau ingin membunuhmu, tentu s
"Kehamilanmu sudah berapa bulan?" tanya Herin kepada Belle, "sepertinya sudah besar, apa sudah waktunya akan lahir?" tanyanya lagi penasaran. Belle tersenyum lalu menggelengkan kepalanya dan menjawab, "ini baru beberapa bulan saja, perutku besar seperti sudah mendekati kelahiran karena ada dua bayi
Belle menganggukkan kepalanya, namun saat dia mengingat ucapan Nenek dan juga Kakeknya, terpaksa sudah Dia mengingatkan suaminya, "Nenek dan Kakek minta kita untuk tetap tinggal di sini lebih dulu, mereka kan belum bisa membiarkan aku pergi untuk ikut denganmu kembali ke rumah?"Jelios berdecih kesa
Jelios bangkit dari posisi tidurnya. Sebentar dia mengusap wajahnya untuk menyingkirkan rasa kantuk yang dia rasakan karena dia harus segera pergi untuk mengambil air minum. Jelios sebenarnya malas sekali keluar dari kamar, tetapi mau tidak mau dia memang harus melakukan itu karena tidak ingin menga
"Terimakasih," ucap Belle menerima barang-barang yang diberikan oleh pelayan rumah keluarga Terren untuk Jelios. Barang-barang tersebut adalah berupa, laptop, ponsel milik Jelios, lalu ada beberapa lembar dokumen yang diberikan kepada Jhon. Yah, Maklum saja karena Jhon juga tidak diperbolehkan masu