Share

BAB 140

Di saat yang sama, di rumah kediaman Stefanus terjadi kericuhan dan jeritan jeritan yang tidak putus putus.

“Hendrik kurang ajar, berani dia memperlakukan kita seperti ini, rumah apa ini? Begitu kecil dan kumuh.” Kata Stefanus marah.

“Kamar saya juga begitu kecil, ranjangnya hanya pas pasan kami berdua, ayah keluarkan kartu debit kamu, mari kita ke mall, belanja kebutuhan dan perabotan, mana bisa kita memakai perabotan yang sederhana dan jelek ini.” Kata Samuel lagi.

“Hayo, kita pergi, lihat ini ada pakaian yang belum dibuka, akan saya coba?” kata Merry mencoba gaun mahal Amanda dan ternyata muat.

Lalu dengan bergaya, Merry memakai gaun itu dan mereka pergi dengan mobil yang tidak diambil oleh Hendrik, tapi mobil itu telah dipindah tangan ke Stefanus, sehingga kedepa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status