Share

Dia Juga Istrimu

Sarina mengunjungi kediaman baru Qian bersama Cici dengan langkah tidak sabaran beriringan dengan amarah. Mereka baru mendapat informasi itu dari Lohan yang sedang bercerita bersama Irawan di kantor. Sarina tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka secara diam-diam.

"Mama," lirih Inara yang baru keluar dari dapur.

Sarina menghampiri Inara, berdiri di hadapan menantunya itu dan meraih pergelangan tangan Inara, menarik wanita itu keluar dari rumah itu.

"Jangan coba-coba menempatkan posisimu baik di rumah ini. Kamu tidak pantas mendapatkannya, yang pantas hanya Cici," kata Sarina, menatap buruk Inara yang terduduk di teras rumah karena dorongannya.

Qian yang baru menuruni tangga melihat perlakuan kasar ibunya pada istri pertamanya itu, ia berlari menghampiri Inara, membawa membantu wanita itu bangkit.

“Mama apa-apaan? Ini rumahku dan Mama tidak boleh bertindak seenaknya di sini,” bentak Qian, marah.

“Kamu membentak Mama?”

“Mam sellau tidak bisa menjaga sikap kepada Inara. Dia juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status