Share

Bab 57. Terdesak, dan Pengorbanan

"Tenang saja, Wu Shi. Setidaknya kau akan pergi lebih dulu daripada Ayahmu. Biarkan aku membunuhmu."

Ekspresi yang tidak terlihat, ditutup topengnya membuat pria ini menjadi makin misterius. Wu Shi terdiam dan kesal, sembari menahan ujung bilah pedang yang teracungkan ke lehernya. Kabar buruk yang barusan diungkapkan kepadanya, memang ia tidak bisa langsung mempercayainya namun entah mengapa Wu Shi berpikir orang ini dapat melakukannya.

"Tidak akan aku biarkan."

"Ekspresi kesalmu memang membuatku sedikit merinding. Jangan-jangan ucapan peramal itu ada benarnya, bahwa kau lah musuh utama kami," tutur pria itu yang terus mendorong pedangnya ke depan.

Setidaknya sekali pernah Wu Shi dengar dari para penjaga, terutama Penjaga Wen. Tulang Naga saat ini mempercayai seorang peramal, apa pun yang dikatakan oleh peramal pasti mereka akan melakukan suatu tindakan pencegahan demi menjaga rencana mereka ke depannya.

"Ayah, Ibuku, penjaga dan guruku, semuanya adalah bagian dari keluargaku. Setelah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status