Share

Ingatan masalau

Hans yang sudah mengisi perutnya dengan roti kering itu segera berdiri dari tempat duduknya. Dia pun mengucapkan salam perpisahan pada Baldur. Muridnya itu pun melepaskan kepergian gurunya dengan senyuman.

Baldur pun keluar melewati gerbang kediaman Baldur, dia berjalan menuju keaarah kandang kuda. Sebelumnya dia meletakkan kuda kesayangannya itu disana.

Akhirnya dia sampai ditempat tersebut, kuda berwarna putih bersih itu seperti salju yang menenangkan. Dia berteriak seakan akan tahu apa yang akan dilakukan oleh Hans, kuda itu sudah tak sabar untuk melanjutkan perjalanan lagi.

Hewan itu meraung sehingga membuat Baldur membelai kepalanya dengan lembut, dia pun segera menaiki kuda tersebut. Kuda sekaligus penunggangnya itu pun benar benar meninggalkan kota Bursa.

****

Satu hari perjalanan yang amat melelahkan itu akhirnya berakhir, Hans sudah tiba diibu kota berada. Dia memasukinya dengan santai, berhubung dia memiliki ijin untuk melewati gerbang, Baldur berhasil melihat kerumunan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status