Share

Rencana

"maaf semuanya aku lupa mengatakan tentang anak ini kepada kalian, kemarin ketika aku sedang berburu aku menemukan anak ini tergeletak tak berdaya," ucap seseorang peria kecil.

Dilihat dari perawakan yang dia miliki dia pasti selalu tak diijinkan ikut serta ketika melaksanakan misi. Dia gemetar karena tatapan semua orang tertuju padanya.

Entah apa yang sedang dipikirkan oleh orang orang itu, namun melihat tatapan yang mengintimidasi itu sudah dipastikan bahwa mereka semua sedang marah dengan peria penyelamat Qou Lin.

Qou Lin yang menyadari kehadiran itu mendatangkan malapetaka bagi orang lain segera menepukkan tangannya. Tiba tiba saja atmosfer diruangan itu berubah derasti, kini mereka semua menatap anak yang secara lancang menerobos masuk kedalam acara yang penting.

"Maaf semuanya aku mohon jangan menatap penyelamat ku seperti itu, aku datang kesini hanyalah dituntun oleh kata hati ku," ucap Qou Lin.

Ketika Qou Lin selesai dengan perkataannya, tiba-tiba terdengar helaian nafas yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status