Share

18. Mahasura Jatuh Cinta

Putri Chandani terus tersenyum melihat Mahasura yang terus makan dengan lahap setiap makanan yang disuguhkan kepadanya.

"Kamu tidak pernah makan di sini ya?" tanya Chandani penasaran.

'Aku mana sanggup Tuan Putri, eh ... Chandani!" seru Mahasura dengan mulut penuh makanan.

'Hihihi ... telan dahulu baru bicara!" tawa Chandani manis sekali memperlihatan deretan giginya yang putih dan rapi.

Glek!

Mahasura menelan ludah melihat kecantikan yang terpancar dari dalam diri Chandani, apalagi saat gadis ini tersenyum dengan bibirnya yang merah.

"Kamu kenapa, Arya?" tanya Chandani melihat Mahasura yang tiba-tiba berhenti makan dan menatapnya.

Mahasura baru sadar kalau dia telah bertindak lancang terhadap Putri Raja.

"Maaf, Chandani!" ujar Mahasura.

"Kenapa meminta maaf?" tanya Chandani. "Kamu tidak perlu meminta maaf apabila kamu menyukaiku! Aku juga menyukaimu, Arya!"

Putri Chandani langsung mendekatkan wajahnya ke wajah Mahasura, yang membuat pemuda ini menjadi gugup.

Bibir Chandani yang basah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status