Share

84. Realita dan Mimpi

Cahaya terang perlahan sirna. Cao Cao duduk di pelana kuda. Di hadapannya ribuan pasukan saling bunuh. Entah tembok kota apa yang diperebutkan, yang jelas itu bukan Xiao Pei. Mimpi aneh lagi, Cao Cao mencoba membiasakan diri.

Dia tak bisa bicara, badanpun seakan bukan miliknya. Akhir-akhir ini, setiap memakai pakaian perang yang ditemukan dalam goa aneh mimpi pasti muncul.

Seseorang memanggil dari arah belakang. "Xiang Yu yang Agung, Xang Yang hampir jatuh. Pasukan kita berhasil menguasai gerbang timur, seperti perjanjian dengan Kaisar Qin, siapapun yang berhasil sampai ke singgasana, dia berhak mendapat gelar Kaisar!"

Semua pasukan di sekitar, memberi hormat sambil mengelu-elukan, "Selamat Xiang Yu yang Agung, selamat Xiang Yu yang Agung!"

Xiang Yu tertawa lepas den

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
rugudx
maaf klu komen sya menyinggung hati penulis ...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status