Share

92. Abu-abu

Gegap gempita terasa di gedung gubernur. Zhou kira mereka mau diajak berpesta, nyatanya salah. Prajurit membawa melalui taman samping menuju sebuah gubuk yang sepertinya tempat penyimpanan alat-alat berkebun. Dua prajurit menanti mereka.

"Maaf, hanya Zhou," ucap prajurit, menahan Zuo Ci, sambil mempersilahkan menunggu di taman.

Zuo Ci memberi anggukan. "Aku tunggu, Zhou. Jangan lama-lama."

Cahaya lilin menyinari gubuk kecil. Tao Qian duduk menanti. Dia mempersilahkan Zhou duduk di bantal depan meja. 

Raut wajah beliau sungguh serius, tiada senyum sedikitpun. Hal ini membuat Zhou paham situasi yang mendesak. 

"Ada apa Paman Tao Qian?"

"Tentang Liu Bei. Aku tidak suka dia,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status