Share

94. Permintaan Aneh

"Kacau, kacau," keluh Zhou. 

Menurut orang sekitar hujan adalah berkah keberuntungan. Sementara menurut Zhou hujan ya hujan, basah, membuatnya terjebak dalam paviliun bersama para orang tua. 

Dia berjongkok di muka pintu, meneguk arak, menanti hujan reda.

Tanpa dia sadari Huo Tuo menghampiri.

"Nak." 

"Oh, tabib Huo Tuo--"

Pria itu menekan pundak kanan Zhou supaya tidak perlu berdiri. 

"Jangan menoleh, fokus ke depan. Zuo Ci menceritakan semuanya kepadaku."

Zhou memandang datar. Siapa sangka Zuo Ci ember. 

Huo Tuo lanjut

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status