Share

Bertarung Mati-matian

“Nurweni, hati-hati..., dia tidak bisa dianggap enteng,” bisik Rupini. “Bajak laut ini ternyata memiliki tenaga dalam yang kuat melebihi yang kita miliki.”

“Benar,” sahut Nurweni lirih. “Aku sudah merasakan kekuatan tenaga dalamnya sejak pertama kali beradu senjata tadi. Dia benar-benar memiliki tenaga dalam andalan yang bisa digunakan untuk menghabisi lawan.”

Nurweni dan Rupini pasang kuda-kuda untuk menghadapi lawan. Mereka bersiap-siap menyerang lawan untuk menuntaskan tugas dari Kowara. Bayaran tinggi dari Kowara tidak akan disia-siakan sepasang pembunuh itu. Mereka berdua tidak ingin mengecewakan Kowara. Dengan cara apa pun, kalau perlu menggunakan cara-cara licik akan dilakukan, asalkan bisa menang. Cara-cara yang paling kotor pun akan ditempuh demi memenuhi tugas dari Kowara.

Ponggewiso menggunakan dua tangan untuk menggenggam gagang pedang saktinya. Dia  bergerak cepat untuk merangsak lawan. Dirinya ingin secepatnya menghabisi dua pendekar peremp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status