Share

Pertarungan di Halaman Kedai

Suro Joyo bersikap seolah-olah tidak tahu-menahu kehadiran orang-orang yang mencurigakan ini. Dia terkesan lebih mementingkan urusan makan dan minum. Dilihat dari sikapnya, seolah-olah Suro Joyo hanya mementingkan makan daripada urusan lain yang mungkin lebih penting.

“Lauknya apa, Tuan?” tanya pelayan yang ditilik dari wajah cantiknya, masih gadis. Dia memanggil para tamu kedai dengan panggilan ‘Tuan’.

”Lauknya telur saja!” kata Suro. ”Jangan lupa, sayur lodehnya!”

”Ya, Tuan...,” sahut si gadis sambil menunduk hormat. “Ada lagi yang dipesan, Tuan?”

“Ada.”

“Apa, Tuan?”

“Katakan pada juraganmu bahwa tadi ada yang mengatakan padamu bahwa kamu cantik.”

“Siapa yang mengatakan itu , Tuan?”

“Aku.”

“Ah, Tuan bisa saja….”

Gadis itu memerah wajahnya. Lalu minta diri untuk se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status