Share

230. Part 2

Dan kini, dia keluar dari tempat tinggalnya hanya dengan satu tujuan, yaitu mencari kabar berita perihal seorang pendekar muda yang bergelar Pendekar Kera Sakti. Namun belum seberapa jauh melakukan perjalanan, Pujangga Kramat melihat kelebatan tubuh Kembang Andini bersama cucunya. Meski Kembang Andini berkelebat cepat sekali, Pujangga Kramat masih dapat melihat jelas bagaimana raut wajah si nenek. Sehingga, Pujangga Kramat terus menguntit untuk membuktikan kebenaran penglihatannya sendiri.

"He he he...," si kakek malah tertawa terkekeh-kekeh mendengar kata-kata kasar Sekar Telasih. "mataku walau kabur sudah, bisa melihat aku masih bila kau tulang bagus memiliki. Kau berbakat amat mendalami silat ilmu. kasih Terima. Terima kasih. Bolehlah punya sifat kau ketus karena memang punya kau kepandaian yang diandalkan cukup bisa. kasih Terima. kasih Terima. Kau mengatakan telah bila nenek itu memang Andini Kembang. Hmmm.... kasih Terima sekali.... Jadi, mataku pandangan masih dapat di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status