Share

Unsur Angin

Fu Xi yang terbang menggunakan sayapnya bergegas pergi ke arah padang rumput berada, memang di mana ada padang rumput di sana selalu ada banyak semilir angin.

Wheeeeeeeeeeeeeeeesss.

Setelah terbang selama dua puluh menit Fu Xi akhirnya tiba di padang rumput yang sangat luas, semilir angin yang berhembus terus menerus menyambut Fu Xi yang baru saja tiba.

"Haaaaaaah, anginnya memang sangat banyak berbeda dari tempat biasa," ucap Fu Xi yang baru tiba.

Wheeeeeeeeeeeeeeeessss.

Semilir angin yang disertai bau wangi sekaligus anyir darah membuat Fu Xi yang sebelumnya menikmati angin terdiam, Fu Xi merasa ada yang aneh dengan bau itu dan pasti bau itu bukan sesuatu yang bagus pikirnya.

"Kalian berdua juga pasti menciumnya bukan, atau setidaknya kalian bisa merasakan kalau padang rumput ini bukan tempat biasa," ucap Fu Xi.

"Kami merasakan ada siluman di sekitar sini, lebih baik berhati-hatilah," sahut Lulang.

Fu Xi juga berpikir seperti itu, bau darah dan wewangian yang diciumnya pasti dari si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status