Share

Wujud Sebenarnya Dewa Api

Asoka kembali terbangun di tempat yang berbeda. Dia melihat hamparan tanah luas yang mengarah ke sebuah gunung. Angin sepoi menerbangkan tubuhnya seolah berat badannya tidak lebih ringan dari pada kertas dan kapas.

“Di mana aku?” Asoka bertanya pada dirinya sendiri, tapi tidak ada yang menjawab.

“Guru … apa yang terjadi dengan tubuhku? Kenapa bergerak sendiri? Kenapa aku tidak bisa mengendalikan kaki dan tanganku?”

“Kumohon, siapapun jawab pertanyaanku!”

Tidak ada satu pun suara kecuali sepoi angin yang terus menerbangkan tubuh Asoka menuju puncak gunung hingga angin tersebut menurunkannya di tengah jalan setapak yang sebelah kiri dan kanannya merupakan jurang amat dalam.

Ada teriakan minta tolong, ada pula rintih kesakitan dari dalam sana. Deburan api mulai berkobar dari dalam jurang, Asoka bisa merasakan panas menyeruak dari dasarnya.

Di ujung jalan setapak, Asoka melihat ibundanya tersenyum.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status