Share

19. Peran Penjaga

Salju turun dengan sangat deras menutupi seluruh pepohonan dan atap-atap di padepokan. Lan Feiyu berdiri di teras kamarnya, pria itu mendongakkan kepalanya ke atas, menatap salju yang turun dengan sangat indah. Rambut Lan Feiyu tergerai indah, menari-nari saat angin berhembus sangat kencang. Baju putih yang digunakan Lam Feiyu membuat pria itu terlihat sangat tampan.

Aixing berjalan di bawah hujan salju, di kakinya pria itu sedikit memainkan benda putih yang jatuh dari langit. Musim salju selalu menjadi hari yang Aixing nanti-nanti. Hari ini menjadi hari yang sedikit berat bagi Aixing, di mana sejak pagi pikirannya sangat berkecamuk dengan satu orang, yaitu Zai Ziliu. Keselamatan Zai Ziliu terancam karena Sekte Yu sudah menangkap keberadaan Zai Ziliu.

"Yan Lixin, Yan Zai Ziliu," gumam Axing seorang diri.

"Yan Ambira, Yan Anhes." Aixing terus berguam seorang diri. Pria itu tengah mengurutkan silsilah keluarga Yan Zai Ziliu.

Aixing menolehkan kepalanya, ia menatap gurunya yang berad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status