Share

26. Pengorbanan Zizi

"Aww awww ... jangan ditekan kencang-kencang!" pekik Zizi nyaring saat Yizi mengoleskan obat ke punggungnya.

"Zizi, jangan berteriak nyaring!" tegur Xuan Yi sembari memijat lutut Zizi.

"Kalian tahu, rasanya kakiku sangat lemas sekali," ucap Zizi mengeluh. Padahal dia beberapa kali mengatakan kalau lima ratus cambukan itu sangat biasa ia dapatkan karena ia pernah mendapatkan seribu cambukan. Padahal kenyataannya, perkataannya itu hanya untuk menguatkan dirinya sendiri.

Zizi sudah pernah mendapatkan yang lebih banyak dari hari ini, ia tidak ingin teman-temannya merasakan rasa sakit, apalagi luka cambukan yang sulit hilang. Zizi tidak ingin punggung teman-temannya harus tergores dengan luka itu. Terlebih Yizi dan Zimai, Zizi tidak ingin punggung mulus mereka mendapatkan luka yang nanti akan sulit hilang. Karena nantinya mereka juga akan menikah. Sedangkan Zizi, tidak pernah terbesit pun pernikahan di benaknya. Karena Zizi yakin selamanya hidupnya hanya untuk bersembunyi dan bertarung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status