Share

71. Keributan Di Mata Air

Zizi menggeliat dalam tidurnya, gadis itu merasa tidurnya sangat nyenyak. Harum bunga lavernder tercium di indra penciuman Zizi. Gadis itu sayup-sayup membuka matanya. Sinar matahari masuk menembus celah-celah kamar yang ditempati Zizi. Suara langkah kaki terdengar, gadis itu menolehkan kepalanya, melihat Lan Feiyu tengah menghampirinya seraya membawa nampan.

"Selamat pagi," sapa Lan Feiyu dengan senyum yang mengembang di bibirnya.

"Eih, ada yang salah dengan guru. Di mana wajah dingin guru yang dulu, hah?" tanya Zizi menggoda gurunya.

"Kamu menginginkan wajah dinginku lagi?" tanya Lan Feiyu menaikkan sebelah alisnya. Zizi hanya menaikkan bahunya acuh.

Lan Feiyu meletakkan nampan berisi makanan dan meletakkan ke meja samping ranjang yang ditempati Zizi. Pria itu membantu Zizi bangun dan menyandarkan tubuh Zizi ke dadanya.

"Aku membawakanmu sarapan," ucap Lan Feiyu.

"Aku mau disuapi!" jawab Zizi.

"Jadi, apa hubungan kita sekarang?" tanya Lan Feiyu sembari meraih mangkuk bubur.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status