Share

Membungkuk hormat

"Apa? Garaga menawarkan hal ini untuk kita berdua? Sungguh baik memang harimau besar ini... Tapi bilang saja padanya kita masih kuat untuk berjalan sampai rumah, kakek tak enak hati padanya jika harus menaiki punggungnya," jawab kakek Byakta.

"Iya kek aku juga merasakan hal yang sama padamu.. tadi juga aku sudah menolak permintaan nya itu, tapi Garaga tetap memaksa ku kek, kita harus bagaimana sekarang?" Tanya Abisatya.

Kakek Byakta pun pasrah...

"Yasudah nak... Kita segera naik saja ke punggung Garaga ini sekarang," jawab kakek Byakta.

Kaki mulai mengambil ancang ancang, mengayunkannya keatas punggung Garaga.

Mulai menduduki punggungnya, terasa sangat nyaman di atasnya.

Mereka berdua telah naik ke atas punggung Garaga.

Garaga mulai berdiri, segera berjalan pulang kerumah.

Kakek Byakta dan Abisatya sangat menikmati pe

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status