“Hm? Ruangan khusus?” Yao Chen baru mendengar itu. “Untuk Murid Luar?”Dia tidak mengira bahwa di Sekte Bilah Langit juga ada ruangan VIP bagi Murid Luar. Dia pikir, yang mendapatkan fasilitas semacam itu hanyalah Murid Dalam.Xiao Ya mengangguk. “Tentu ada untuk Murid Luar. Ruangannya berjumlah 10 saja, dengan arti … yang ada di sana adalah 10 peringkat teratas dari Sekte Luar.”Kini Yao Chen paham. Dia pun mengangguk-anggukkan kepala.“Bocah, tentunya kau tak mungkin melewatkan hal itu saja, bukan?” Gao Long di dalam ruang dimensi jiwa Yao Chen bersuara.‘Hm, akan aku pikirkan.’ Yao Chen menyahut ke Gao Long.Meski begitu, terbersit keinginan dirinya untuk mencoba peruntungan itu.“Xiao Ya, bagaimana cara mengambil alih ruangan khusus?” Yao Chen bertanya ke gadis di sebelahnya.Di dalam ruang dimensi jiwa, Gao Long mendecih, mengolok Yao Chen.“Oh, mudah saja. Biasanya, mereka yang ingin ruangan tertentu, akan mendatangi halaman ruangan itu dan menyerukan tantangannya.” Xiao Ya memb
“Ming Yu benar-benar pingsan!” seru seseorang dengan suara keras.Terjadi kegemparan seketika saat Ming Yu pingsan setelah terkena pukulan tinju Yao Chen.“Ini gila! Ming Yu pingsan oleh satu pukulan bocah Tingkat 3 Akhir?” Yang lainnya tak kalah kaget.Maka, dengan pingsannya Ming Yu, maka Yao Chen dinyatakan menang dan berhak atas hunian rumah nomor 10.Orang-orang mengangkat pergi Ming Yu dan membereskan barang-barangnya untuk diisi barang Yao Chen.“Hm, tidak buruk.” Yao Chen melihat sekeliling sambil dua tangan di belakang punggung.Kemudian dia menutup pintu rumah dan memasuki kamar pribadi.“Wow! Di sini energi Qi alam lebih pekat! Pantas saja banyak yang memperebutkan hunian seperti ini.” Yao Chen duduk bersila di atas ranjangnya.Ranjang di hunian khusus lebih empuk dari ranjang terbaik di barak, meski masih kalah dengan ranjang springbed di Bumi.“Tentu saja banyak energi Qi di sini karena aku merasakan adanya Nadi Naga di sini.” Gao Long menyahut dari dalam tubuh Yao Chen.
“Bocah, terima saja kemauan dia.” Suara Gao Long menggema di kepala Yao Chen.“Baiklah. Ayo! Siapa tau kau memang butuh orang yang melindungimu seperti biasanya.” Yao Chen menggoda saja.Alhasil, Zhuge Ling mengentakkan kakinya sambil mendengus geram.“Tak usah saja kalau begitu!” Kemudian gadis itu melesat cepat ke arah hutan.“Eh, tunggu!” Yao Chen mengejar Zhuge Ling.Tau bahwa dirinya dikejar Yao Chen, Zhuge Ling semakin mempercepat gerakannya. Berulang kali dia menoleh ke belakang sambil mendengus kesal.Sedangkan Yao Chen, entah kenapa dia justru terhibur dengan kekesalan Zhuge Ling.“Jangan ikuti aku! Pergi saja sana!” usir Zhuge Ling sambil menoleh ke belakang tanpa memperlambat gerakannya terbang dari satu pohon ke pohon berikutnya setelah masuk ke hutan.“Tak mau!” jawab Yao Chen di belakang Zhuge Ling. Hatinya mendadak saja gembira karena berhasil membuat kesal gadis galak itu.Benar-benar menyenangkan dan memiliki sensasi tersendiri apabila bisa menggoda gadis galak seper
“Ya—Yao Chen, kita pergi saja! Dia terlalu kuat untuk kita berdua!” Suara Zhuge Ling bergetar. Meski mereka menggabungkan kekuatan sekalipun, akan sangat sulit melawan Singa Surai Api. Hewan itu sudah berada di level 2, tahap Menengah pula! Sehingga, itu setara melawan kultivator Tingkat 8 atau Tingkat 9. “Sial!” Yao Chen menggigit gerahamnya. Dia bergegas meraih pinggang Zhuge Ling, hendak membawa pergi menggunakan Teknik Langkah Hantu. “Roaarr!” Singa Surai Api mengaum sambil menyemburkan auranya dari mulut. Terkena aura Singa Surai Api, Yao Chen dan Zhuge Ling sama-sama merasakan kepala mereka sakit dan berakibat keduanya kembali jatuh ke tanah meski baru saja berhasil naik ke angkasa. “Grrrr ….” Singa Surai Api mengunci area menggunakan auranya sehingga sulit bagi Yao Chen dan Zhuge Ling untuk melarikan diri. “Sial! Sial! Sial!” Yao Chen terus mengumpat rendah. Dia sama sekali tidak mengira akan ada hari bertemu dengan musibah semacam ini. ‘Gao Long, apa kau bisa membantuk
“Kucing nakal! Masih berani bertingkah?” Wanita itu berseru sambil bersiap memberikan tembakan apinya yang sangat kuat ke Singa Surai api yang sudah mundur sedikit dari Yao Chen. Karena merasakan kekuatan dari api yang lebih besar dari miliknya, Singa Surai Api sedikit gentar, tapi dia masih ingin menuntaskan dendam dia ke Yao Chen yang berhasil melukai tubuhnya. “Wa—Wanita berambut api?” Pandangan Yao Chen sedikit kabur ketika dia mendongak ke langit. Dia mengerutkan keningnya sambil membatin, ‘Sepertinya aku pernah melihat dia, tapi di mana, yah?’ Di angkasa, melayang sosok wanita berbaju merah dengan rambut berwarna merah yang dia kira api. “Roaaarrr!” Singa Surai Api menggunakan kesempatan yang ada untuk mengayunkan tapak besarnya ke Yao Chen. Melihat itu, wanita berambut merah mengerutkan keningnya dengan raut wajah marah. “Kucing keras kepala!” seru wanita itu sambil melemparkan api kuatnya ke arah Singa Surai Api. Seirin
‘Apa?! 200 atau 300 tahun? Usia Master Sima yang cantik dan muda ini?’ Yao Chen memekik dalam hatinya.Sementara Sima Honglian berbincang santai dengan Zhuge Ling, Yao Chen sibuk mengobrol dengan Gao Long.“Ha ha ha! Bocah, kau ini sungguh polos. Kau pikir, kami yang berkultivasi ini memiliki tujuan apa, hah? Tentu saja menjadi kuat dan menjadi makhluk abadi, immortal!” Gao Long menyahut.Jantung Yao Chen berdebar semakin cepat. Menjadi immortal. Bukankah itu … itu sangat tidak manusiawi?“Setiap tingkatan kultivasi akan memengaruhi penampilan fisik seseorang.” Gao Long memberi penjelasan, “Misalkan saja seperti kau saat ini, basis kultivasimu di tingkat 3. Batas yang kau punya untuk tetap terlihat muda adalah sampai 100 tahun. Kalau sampai 100 tahun kau tetap di Tingkat 3 tanpa ada kenaikan, maka kau akan berangsur-angsur menua dan penampilanmu berubah.”Meneguk saliva setelah mendengar penjelasan Gao Long, Yao Chen mengakui dia belum pernah mengetahui hal semacam ini dari buku mana
“Menjadi murid Sekte Dalam.” Yao Chen mengulang ucapan itu dengan suara rendah. ‘Dengan begitu, aku bisa lebih dekat dengan musuhku, Di Yuxian! Aku bisa lebih mudah membalas dendam! Dan … lebih cepat kembali ke duniaku di Indonesia!’ batinnya.Semangat juang Yao Chen kembali membara. Dia tidak boleh melupakan itu, kecuali … dia ingin selamanya berada di dimensi ini.“Ayo, Yao Chen!” seru Zhuge Ling sambil memunculkan pedangnya.Yao Chen ikut memunculkan pedangnya. “Maju!”Siang hingga sore hari, Yao Chen berlatih tanding dengan Zhuge Ling dengan pengawasan Sima Honglian. Sesekali Sima Honglian akan memberikan masukan apabila merasa ada gerakan mereka yang kurang taktis atau kurang tajam.“Kita kembali ke sekte.” Sima Honglian memutuskan demikian. Kemudian, dia mengeluarkan pusakanya sendiri, sebuah perahu terbang yang cantik desainnya menyesuaikan siapa yang memilikinya.
“Kenapa dia dipanggil?” Seorang murid bertanya ke temannya.“Entah, mungkin dia membuat masalah. Dia kan biang masalah!” Temannya menjawab dengan suara rendah.Sedangkan Yao Chen, setelah dia mengalahkan Pei Ding yang pengecut setelah dipukul sedikit, dia segera melesat ke arah yang diharuskan.“Ikuti dia!” Ada beberapa murid yang mengikuti Yao Chen hanya untuk menuntaskan rasa ingin tau mereka.Mengabaikan orang-orang yang membuntutinya, Yao Chen pun tiba di halaman depan gedung petinggi Sekte Luar.“Yao Chen menghadap pada Kepala Sekte Luar.” Dia menangkupkan salam sojanya ke arah gedung.Penjaga yang bertugas di sana segera masuk untuk mengabarkan ke orang yang bersangkutan.Tak lama, keluarlah penjaga tadi sambil bicara ke Yao Chen, “Ikut aku!”Yao Chen masuk ke gedung dan dibawa ke ruang khusus milik Kepala Sekte Luar.“Salam hormat untuk Kepala Sekte Luar.” Yao Chen segera memberikan sojanya untuk memberi salam hormat ke pria yang berdiri membelakangi dia.Saat menoleh ke Yao Ch